Termanggu aku dalam renjana
Oh, semoga reda ‘kan menjelang
Terbilang dua musim lalu
Sejak kau berpaling dan melangkah
Tutup kisah asmara terluka
Perih seharusnya rindu sebenarnya, uuh
Dingin menerkam teras jiwa
Lengang biliknya oleh gulana
Sendirian meragu, oh kasih
Andai kita mampu bertahan
Dengan mengerti tanpa alasan semua ini
Takkan terjadi dan kini sesalku meraja
(Bayanganmu menggoda) terciptalah doa
Meski t’lah jauh
Engkau mencoba meninggalkanku
(Kuyakin satu hari anganku akan terbukti)
Cinta yang dulu bawa hatimu untuk kembali
(Kutunggu sampai nanti cintaku akan tetap selalu abadi)
Masih tersisa kesempatan harap jangan hanya
Impian mari bukalah lembaran baru yang
Penuh dengan cinta
Posted by
18.42
and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar :
Posting Komentar